1. Persiapan Kandang
Cara beternak ayam kampung pada tahap awal adalah mempersiapkan kkalianng. Kkalianng ini merupakan tempat dimana nanti ayam kampung dapat diternak. Sebaikanya siapkan lokasi kkalianng yang berjarak tidak terlalu jauh dari rumah. Agar tentunya lebih mudah dalam pemgawasan. Agar lebih jelas maka Anda bisa menyimak hal-hal berikut ini:
- Buat kkalianng tertutup yang mengelilingi lokasi agar slot bonus 100 to 3x ayam tidak berkeliaran dan menganggu tetangga.
- Anda bisa membuat kkalianng menggunakan bambu yang dianyam atau dipaku.
- Dinding kkalianng harus rapat agar tidak bisa dimasuki hewan liar seperti anjing atau hewan buas lainnya.
- Tinggi kkalianng minimal 3 meter, sebab jika dibawah 3 meter dikhawatirkan ayam masih dapat terbang untuk melewatinya.
- Sekat kkalianng menjadi dua bagian, dimana satu bagian untuk ayam dewasa dan satu yang untuk ayam yang kelas baru mulai di tetaskan.
Setelah kkalianng siap, maka kalian bisa langsung memulai tahapan budidaya. - Seminggu sebelum di tempati sebaiknnya kkalianng dibersihkan dan disemprot menggunakan pestisida agar tentunya parasit-parasit yang ada mati dan tak menganggu prosea budidaya.
2. Pemilihan Indukan
Cara beternak ayam yang selanjutnya adalah melakukan pemilihan indukan. Indukan inilah yang kemudian akan menghasilkam telur dan anakan ayam kampung yang kelak akan bisa dibudidayakan dan mulai di jual. Indukan yang baik, tentunya akan memiliki ketuturan yang baik. Oleh sebab itu, kalian wajib memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Indukan jantan harus memiliki suara kokokan yang lantang, bulu yang mengkilap, serta sehat dan tidak mengalami kecacatan, selain itu pejantan juga harus aktif bergerak dan cukup agresif.
- Untuk indukan betina Anda bisa memilih yang memiliki warna yang menarik, ukuran tubuh sudah besar dan siap untuk dikawinkan, bulu mengkilap, sehat dan tidak cacat, serta memiliki gerakan yang aktif.
- Untuk perbandingan pejantan dan betina yang ideal sebenarnya tidak ada patokan.
- Anda bahkan bisa mengisi 10 betina dan 1 pejantan dalam kkalianng.
- Setelah memastikan indukan siap bereproduksi maka tentunya kalian bisa langsung memasukkan semua indukan dalam kandang.
- Tahap selanjutnya adalah mengawinkan kedua indukan agar sang betina dapat bertelur dan proses budidaya dapat terus berlanjut.
3. Proses Pengawinan Indukan
Cara beternak ayam kampung selanjutnya memasuki proses pengawinan indukan. Setelah indukan dilepas di kkalianng, maka selama beberapa hari mereka akan beradaptasi dengan lingkungannya. Jangan lupa untuk memberikan pakan tambahan. Proses perkawinan akan dilakukan oleh kedua indukan jika keduanya telah siap kawin. Anda tidak bisa mempercepat proses perkawinan, sebab hal ini berlangsung secara alamiah. Anda hanya bisa menunggu hingga kedua indukan melakukan perkawinan.
Setelah kedua indukan melakukan perkawinan. Anda tetap harus memberikan pakan secara teratur sebanyak 3 kali dalam sehari. Pakan yang diberikan dapat berupa pelet dan dikombinasikan dengan jagung giling atau jagung pipilan. Keberhasilan perkawinan akan ditunjukkan dengan cara si betina biasanya akan lebih rewel. Dalam artian ia akan terus berkokok, ini menkaliankan bahwa sudah saatnya ia bertelur. Maka yang perlu kalian lakukan adalah memisahkannya dan memindahkannya ke lokasi kkalianng sebelah sebagai tempat sementara untuk sang betina bertelur. Biasanya ayam akan bertelur paling sedikit 5 butir dan bisa mencapai 14 biji telur untuk sekali bertelur.
4. Proses Penetasan Telur
Cara beternak ayam berikutnya adalah proses penetasan telur. Biasanya, proses penetasan ini dilakukan secara manual atau buatan. Jika ditetaskan melalui cara buatan waktu slot jakarta yang dibutuhkan lebih singkat yakni hanya 14-20 hari. Sedangkan jika ditetaskan secara alami membutuhkan waktu yang lebih lama yakni sekitar 25-35 hari saja. Untuk itu, menetaskan secara manual akan lebih menguntungkan dala budidaya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buatlah kotak penetasan dengan ukuran yang sudah di tentukan.
- Beri lampu tambahan dengan daya 10 watt.
- Anda bisa menggunakan lampu bohlam atau lampu neon.
- Letakkan telur di bawah lampu, kemudian biarkan hingga telur menetas.
- Setelah 14-20 hari maka telur akan mulai menetas,setelah ini maka perawatan dan pemeliharaan intensif harus mulai di lakukan.
5. Memelihara Anakan Ayam Kampung
Setelah telur mulai menetas, maka Anda wajib melakukan pemeliharaan dengan intensif. Pemeliharaan yang dilakukan ialah tentunya memberi pakan. Pakan yang digunakan juga merupakan pakan khusus dan minum yakni jagung yang digiling dengan halus. Pakan ini diberikan hingga anakan berusia 2 bulan. Baru setelah lewat dua bulan, anakan dapat dipindahkan ke kkalianng dewasa.
6. Proses Penjualan
Cara beternak ayam kampung yang terakhir adalah proses penjualan. Setelah berumur 1-3 bulan maka anakan ayam kampung sudah bisa di jual ke pasaran. Namun, tentunya tidak hanya sweet bonanza slot berpatokan dengan umur saja, sebab pastinya berat atau bobot tubuh ayam juga akan menentukan nilai jual.
Biasanya bobot ayam yang sudah ideal untuk dijual dan di konsumsi antara 1-2 kg. Ini tergantung dengan permintaan di pasaran. Sebab tentu kita harus mengikuti bobot stkalianr yang biasa ada di pasaran. Selain daging, pastinya komoditas lain dari budidaya ayam kampung yang dapat dijual adalah telur ayam.