5 Tumbuhan yang Bisa Jadi Obat Herbal – Masyarakat Indonesia cenderung memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi obat-obatan tradisional, bahkan banyak dari masyarakat Indonesia yang cenderung lebih percaya bahwa obat tradisional yang berasal dari tanaman obat akan lebih ampuh, ketimbang obat yang diracik oleh dokter. Contohnya saja, banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih meminum jahe yang diracik oleh mbok-mbok jahe keliling, atau googling dan mencari resep-resep minuman herbal ketika merasakan sakit kepala, pusing, mual atau yang biasa kita sebut sebagai masuk angin.
Kebiasaan ini, tentu saja tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat yang back to nature serta manfaat dari tanaman obat yang semakin hari semakin berkembang. Akibatnya, sebagian masyarakat Indonesia pun mulai beralih pada salah satu jenis pengobatan akun pro kamboja alternatif untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan pada tubuh serta meminimalisir efek samping yang kemungkinan terjadi dari obat-obatan medis. Ditambah lagi, tidak sedikit keluarga yang akhirnya mulai menanam tanaman herbal di rumah, sebagai bentuk jaga-jaga atau untuk dimanfaatkan sebagai pertolongan pertama, ketika ada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan.
5 Tumbuhan yang Bisa Jadi Obat Herbal
Temulawak
Temulawak merupakan salah satu jenis obat tradisional yang dapat digunakan dan ampuh untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti perut kembung usai makan, gangguan lambung dan bahkan irritable bowel syndrome atau IBS. Tanaman herbal satu ini juga dapat dijadikan sebagai penambah nafsu makan, sehingga seringkali ditemui dalam kapsul-kapsul jamu penambah makan untuk anak. Akan tetapi, temulawak ini memiliki efek samping apabila dikonsumsi dalam jumlah yang terlalu banyak atau secara berlebihan, seperti dapat mengakibatkan iritasi pada lambung hingga muntah-muntah.
Kencur
Kencur atau kaempferia galanga adalah salah satu jenis tanaman herbal yang berfungsi sebagai obat alami dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Manfaat dari tanaman herbal kencur ini bisa dibilang cukup banyak, seperti sebagai penambah nafsu makan, meningkatkan stamina tubuh dan bahkan melancarkan haid.
Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman obat yang tentu sudah tidak asing lagi bagi Grameds. Apalagi, jahe memiliki kandungan gingerol, yaitu zat anti radang sekaligus zat antioksidan yang tinggi. Sebagai tanaman herbal, jahe memiliki beberapa manfaat, terutama untuk kesehatan tubuh, di antaranya ialah membantu mengetasi sakit perut, mual, pusing karena vertigo, sakit kepala, muntah, nyeri haid, bahkan hingga meredakan rematik serta osteoarthritis.
Meskipun jahe merupakan tanaman herbal yang tergolong aman, sebaiknya Grameds tidak mengkonsumsi jahe dengan jumlah lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh setiap harinya. Hal ini dikarenakan mengkonsumsi jahe dengan jumlah yang berlebihan akan memiliki risiko mengganggu kesehatan tubuh, salah satunya ialah meningkatkan berbagai macam efek samping, seperti kembung, sakit perut, heartburn, iritasi pada mulut dan sebagainya.
Lengkuas atau laos
Tanaman herbal ketiga yang dapat dengan mudah ditanam di rumah adalah lengkuas atau dikenal pula dengan nama laos. Lengkuas merupakan salah satu tanaman herbal yang sering digunakan di dapur masakan khas Indonesia. Sebagai tanaman herbal, lengkuas memiliki kandungan beta sitosterol, galangin, dan flavonoid yang tentunya baik untuk tubuh.
Kunyit
Tanaman herbal kunyit merupakan salah satu jenis tanaman obat apotek hidup yang sering kali ada di rumah, selain sebagai tanaman obat, kunyit juga kerap mahjong ways dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, jamu bahkan hingga produk-produk kecantikan. Kunyit memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh serta kecantikan. Hal ini karena kunyit memiliki kandungan zat kurkumin. Zat tersebut dapat membantu menjaga sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung bahkan hingga menurunkan kadar gula darah.